Face Reading: Membaca Elemen Fitur Alis dan Mata.
Astrology-Face Reading

Face Reading: Membaca Elemen Fitur Alis dan Mata.

Jun 16, 2022

Loading

Bagian ini mencakup berbagai studi kasus wajah, lengkap dengan diagram yang relevan sebagai ilustrasi. Kita akan menjadi akrab dengan berbagai wajah dengan fitur atau sifat berbeda.

Selain itu, juga mencakup cara membaca tanda wajah besar dan fitur individu dan melihat wajah seseorang untuk menggali masa lalu, sekarang, dan masa depannya.

Terakhir, kita juga akan mempelajari sifat-sifat karakter seseorang, bersama dengan kesehatan, kekayaan, anak-anak, dan hubungan mereka di masa sekarang dan masa depan.

Baca juga:

https://seisnews.org/2022/face-reading-fitur-dahi-telinga-mulut-dan-bibir/

https://seisnews.org/2022/face-reading-masa-lalu-masa-kini-dan-masa-depan/

Nah, selain dari unsur-unsur dasar dan bentuk wajah seseorang, fitur individu juga menunjukkan makna dan sifat tersembunyi dalam diri seseorang. Mari kita lihat lebih dekat apa yang diungkapkan fitur-fitur ini:

Alis.

Alis kita mewakili keberuntungan dan keadaan hubungan dengan saudara kita. Bentuk alis juga berbicara tentang kehidupan sosial seseorang dan kemampuannya untuk membuat koneksi.

Unibrow atau alis yang bersatu menunjukkan bahwa seseorang dapat dengan mudah dipicu amarah dan bisa berkelahi atau berdebat tentang masalah kecil. Begitu juga dengan alis yang nyaris tidak bertemu.

Idealnya, sepasang alis yang melambangkan keberuntungan adalah alis yang rapi, lebih panjang dari panjang mata, dan sedikit melengkung. Selain itu, arah alis juga bisa menunjukkan berbagai arti.

Jika alis mengarah ke bawah (melengkung di titik awal dan miring ke ujung), itu berarti orang tersebut baik, murah hati, dan selalu lugas. Mereka juga berpikiran terbuka.

Jika alis mengarah ke atas (melengkung pada titik awal dan akhir), itu berarti orang tersebut sangat ambisius dan termotivasi untuk mencapai tujuannya. Mereka suka bersaing dan akan bekerja keras untuk menang. Ini menjelaskan mengapa mereka membenci kekalahan.

Jika alis terlalu dekat dengan mata, berarti orang tersebut adalah seorang introvert yang lebih memilih untuk menutup diri. Mereka biasanya pemalu, konservatif, dan tidak dapat berbicara dengan orang lain dengan percaya diri dan mudah.

Sifat Umum Berdasarkan Bentuk Alis

Alis Melengkung:

Orang-orang ini cenderung membangun koneksi dengan orang lain dengan mudah dan membuat lingkungan lebih nyaman bagi semua orang di sekitar mereka. Karena mereka berorientasi pada orang, mereka berusaha untuk terhubung dengan orang lain dengan terlebih dahulu memahami mereka.

Jika kita ingin menjelaskan suatu konsep kepada orang-orang dengan alis melengkung, maka gunakan contoh-contoh praktis untuk membuatnya lebih sederhana dan membuat mereka tetap terlibat.

Alis Miring:

Orang dengan alis miring memiliki kualitas kepemimpinan dan ingin memimpin tim dalam setiap situasi. Baik itu pesta santai atau presentasi bisnis, mereka selalu ingin tetap memegang kendali.

Di samping itu, alis miring selalu merasa benar dan pembuat keputusan, sifat keras kepalanya tidak pernah gagal untuk muncul. Mereka bekerja keras untuk membuktikan bahwa mereka benar.

Dan meskipun orang beralis miring mungkin sangat baik, upaya untuk membuktikan kebaikannya dapat dianggap sok atau sombong dan tidak menyenangkan. Terakhir, mereka fokus dan keras kepala dalam apa pun yang mereka pikirkan.

Alis Lurus:

Orang-orang ini biasanya logis, praktis, dan didorong oleh informasi yang mengandalkan analisis dan bukti. Jika kita ingin orang-orang ini mengakui suatu hal atau setuju dengan pendapat kita, maka cara terbaik adalah memberikan mereka data faktual dan dapat diverifikasi.

Orang dengan alis lurus tidak akan pernah membiarkan emosi mengambil alih, maka mereka alih-alih menggunakan logika dan kepraktisan untuk membuat keputusan atau mengevaluasi suatu situasi.

Mata.

Mata besar yang cerah biasanya menarik dan cenderung mengurangi kecanggungan sosial di sekitarnya, yang merupakan ciri dominan orang-orang dengan alis bersatu. Jika bagian putih mata terlihat jelas, itu berarti mereka dapat dengan mudah berteman.

Seringkali, orang-orang dengan mata besar (bagian hitam besar) atau disebut dengan mata normal (tidak ada bagian putih di atas dan dibawah bola mata) adalah yang paling populer di lingkaran sosial mereka yang luas. Seperti kata pepatah, mata seseorang adalah jendela jiwa mereka, yang terlihat sangat jelas pada orang bermata besar.

Di samping ukuran bola mata, arah bola mata dan area bawah mata juga menunjukkan berbagai arti yang dirincikan sebagai berikut:

Jika bola mata lebih dekat ke kelopak mata bawah, bagian putih terlihat di bagian atas dan kedua sisi mata. Ini dikenal sebagai “Tiga Mata Putih Atas” dan menunjukkan bahwa orang tersebut tidak setia, egois, dan tidak mematuhi hukum. Inilah sebabnya mengapa mereka juga dikenal sebagai mata ular.

Jika bola mata lebih dekat ke kelopak mata atas, bagian putih terlihat di bagian bawah dan kedua sisi mata. Ini disebut “Di Bawah Tiga Mata Putih” dan menunjukkan bahwa orang tersebut egois, murah hati kepada teman-temannya, keras kepala, dan lebih suka memimpin dalam segala situasi.

Istana Anak:

Bagian yang disebut sebagai Istana Anak, yakni area bawah mata menunjukkan keberuntungan seseorang dalam memiliki anak. Area bawah mata, jika penuh, menunjukkan bahwa orang tersebut akan cukup beruntung memiliki anak dengan kesehatan yang baik.

Jika area bawah mata cekung, gelap, berubah warna, atau memiliki bekas luka, itu berarti orang tersebut mungkin berjuang untuk memiliki anak. Jika mereka memiliki anak, keturunan mereka mungkin menghadapi komplikasi kesehatan selama atau setelah kelahiran.

Sifat Berdasarkan Ukuran dan Warna Mata.

Mata Kecil:

Biasanya berpikiran sempit dan fokus pada pendekatan metodis dan pragmatis ketika melakukan proyek. Mereka sangat selektif dan mendalami subjek yang menarik perhatiannya.

Pada dasarnya, orang bermata kecil melaksanakan secara keseluruhan atau tidak sama sekali. Mereka mengatur pekerjaannya dengan cermat.

Mata Besar:

Orang-orang bermata besar selalu ingin tahu dan berpikiran terbuka. Kecerdasannya selaras dengan rasa ingin tahu untuk menghasilkan hal-hal yang benar-benar di luar kebiasaan.

Meskipun mereka memiliki daya imajinatif yang kuat, mereka dapat dengan mudah terganggu. Kreativitas mereka patut dipuji, namun sifat hipersensitifnya sering disalahartikan.

Mata Hitam:

Orang-orang bermata hitam sangat misterius dan pendiam tetapi memiliki banyak hal di dalam di luar fasad mereka yang mencolok. Beberapa orang bahkan mungkin memiliki kekuatan batin.

Orang bermata hitam ingin tahu lebih banyak tentang orang-orang di sekitar mereka, namun jarang membuka atau berbagi detail tentang dirinya sendiri.

Mata Coklat:

Orang bermata coklat diberkati dengan semua kualitas Bumi, yang meliputi kreativitas, kesuburan, keberanian, energi, dan daya tahan. Mereka lebih menyukai pengalaman dan petualangan daripada harta benda.

Selain itu, orang bermata coklat selalu ingin berada di sekitar alam sebanyak mungkin. Mereka lebih suka mandiri tetapi dapat dengan mudah berkolaborasi dengan orang lain ketika keadaan mengharuskannya.

Mata Hazel:

Mata ini tidak hanya indah untuk dikagumi tetapi juga memiliki pembawaan sifat riang dan berani. Mereka selalu mencari seseorang yang tahu bagaimana mengekspresikan perasaannya atau suka berkespresi. Orang bermata hazel juga bisa sangat sensitif.

Mata Hijau:

Hijau adalah warna alam dan Bumi. Seseorang dengan mata hijau lebih berorientasi pada alam dan biasanya tertarik pada hal-hal yang segar dan organik. Mereka percaya pada prinsip makan dan hidup sehat, serta energi spiritual dan studi mistik.

Orang bermata hijau juga cenderung sangat penyayang dan murah hati.

Mata Biru:

Mata biru tidak hanya menarik; mereka menggambarkan rasa kesadaran diri yang tinggi. Orang dengan mata biru sangat ingin tahu dan jeli terhadap sekelilingnya.

Ini karena orang bermata biru tidak dapat mengandalkan orang lain dan hampir tidak mempercayai siapa pun dalam sekejap. Akan tetapi mereka hangat dan baik terhadap orang lain.

Mata Abu-abu:

Individu dengan mata abu-abu memiliki kekuatan internal yang mengagumkan. Mereka kuat secara emosional dan kebal.

Akan tetapi kebijaksanaan dan pandangan heterodoks orang bermata abu-abu membuat mereka terlihat seperti murung dan mudah tersinggung, terutama ketika seseorang tidak setuju dengan keyakinan atau sudut pandang mereka.

Disadur oleh LR dari buku “Fengshui in China” karya Profesor Ole Bruun.

Informasi terbaru dapat juga disaksikan di

https://www.youtube.com/channel/UCpnF7R6RJL0s1yrWU5dO2ZQ