Bisakah makanan tertentu memicu radang tenggorokan?
Food & Nutrition Science

Bisakah makanan tertentu memicu radang tenggorokan?

Jul 15, 2022

Loading

Banyak orang percaya bahwa makanan tertentu dapat memicu radang tenggorokan. Namun, ada sedikit sekali bukti atau bahkan tidak ada bukti di balik klaim ini.

Radang tenggorokan biasanya dipicu oleh:

  • paparan panas matahari atau angin dingin
  • pilek atau penyakit lainnya
  • sistem kekebalan yang melemah
  • tertekan atau stres
  • fluktuasi hormon
  • bibir kering dan pecah-pecah

Banyak yang ingin tahu apakah makanan tertentu dapat mencegah atau mengurangi durasi radang tenggorokan.

Baca juga: https://seisnews.org/2022/penyebab-keracunan-pangan-di-kapal-pesiar-restoran/

Mari kita lihat apa yang dikatakan penelitian mengenai bagaimana diet memengaruhi aktivitas virus herpes simpleks (diduga sebagai penyebab radang tenggorokan), serta apa yang berhasil — dan apa yang tidak — untuk mencegah radang tenggorokan.

Apa yang biasanya memicu radang tenggorokan?

Jika seseorang didiagnosis dengan virus herpes simpleks, terutama tipe 1 (HSV-1), radang tenggorokan mungkin biasa terjadi sebagai gejalanya. Meskipun virus mungkin tetap tidak aktif selama periode tertentu, ketika dipicu, maka akan timbul radang tenggorokan.

Sementara beberapa orang percaya bahwa makanan dapat memicu radang tenggorokan, namun faktor lingkungan lebih mungkin memicu terjadinya. Misalnya pada musim panas suhu tinggi di negara tropis, atau berada di kawasan industri yang panas dan berdebu, atau di negara musim dingin dengan suhu udara minus. Juga dapat memicu radang tenggorokan.

Khusus untuk di Indonesia, di beberapa wilayah sangat menggemari masakan dengan lemak hewani tinggi dan sangat pedas. Terkadang memicu radang tenggorokan juga. Selain itu, jajanan pinggir jalan yang menggunakan minyak sayur yang digunakan berulang-ulang kali bisa memicu radang tenggorokan.

Paparan sinar matahari yang panas, angin dingin, pilek, atau penyakit lain biasanya menjadi penyebab radang tenggorokan yang tidak terduga. Hormon yang fluktuatif mungkin juga menjadi penyebabnya.

Apakah makanan tertentu efektif dalam mencegah radang tenggorokan?

Tidak ada obat yang diketahui dapat mengobati virus herpes simpleks atau gejalanya. Namun, makanan tertentu dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan virus.

Inilah yang dikatakan penelitian tentang pengobatan terkait diet yang dapat mencegah, atau mengurangi, durasi radang tenggorokan.

Meningkatkan asupan lisin

Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa lisin — asam amino esensial yang terdapat di makanan — mungkin dapat membantu mencegah radang tenggorokan. Lisin juga tersedia sebagai suplemen oral dan dalam bentuk krim.

Lisin dianggap mencegah radang tenggorokan karena mengurangi aktivitas arginin, asam amino yang dibutuhkan oleh virus herpes simpleks untuk bereplikasi.

Sumber lisin terkaya adalah makanan yang tinggi protein, seperti:

  • daging, khususnya daging sapi, ayam, dan babi
  • keju, terutama parmesan
  • ikan, terutama cod dan sarden
  • kedelai
  • spirulina
  • biji fenugreek (biji bunga putih untuk bumbu kari)

Namun, dari tinjauan bukti tetap tidak meyakinkan tentang kemampuan lisin untuk mencegah radang tenggorokan, dan menekankan perlunya penelitian lebih lanjut.

Para peneliti masih menilai efektivitas suplemen lisin untuk menangkal radang tenggorokan.

Menghindari makanan tinggi arginin

Beberapa bukti kecil juga menunjukkan pembatasan makanan yang mengandung banyak arginin, sebagai cara untuk mencegah radang tenggorokan. Namun, hasil penelitian dari Sumber Tepercaya tidak meyakininya.

Makanan yang kaya arginin meliputi:

  • daging tertentu (lemak dan jeroan)
  • kacang tanah dan kacang lainnya
  • polong-polongan
  • biji-bijian utuh

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah meningkatkan asupan lisin dan menurunkan asupan arginin dapat mencegah radang tenggorokan.

Makan makanan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Bukti anekdotal menunjukkan bahwa makan makanan tertentu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang pada gilirannya dapat membantu mencegah radang tenggorokan.

Berikut adalah beberapa saran untuk meningkatkan kekebalan:

Antioksidan

Makan sayuran dan buah-buahan yang kaya antioksidan, seperti kembang kol, bayam, kangkung, buah beri, dan tomat, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin C

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu mengobati dan mencegah radang tenggorokan. Coba tingkatkan asupan buah dan sayuran yang mengandung vitamin C seperti paprika, jeruk, dan stroberi.

Seng atau Zinc

Makanan tinggi seng dapat mengurangi jumlah virus di dalam tubuh. Sumber yang kaya seng termasuk bibit gandum, buncis, daging domba, dan daging babi.

Vitamin B kompleks.

Vitamin B juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kita bisa mendapatkannya dari kacang hijau, telur, bayam, dan brokoli.

Probiotik

Mengkonsumsi probiotik dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, jenis probiotik tertentu telah terbukti melawan herpes secara in vitro.

Faktor kunci pencegah radang tenggorokan

Radang tenggorokan berkembang sebagai akibat dari infeksi virus herpes simpleks, biasanya strain HSV-1. Meskipun makanan tertentu sering dianggap sebagai pemicu radang tenggorokan, tidak ada bukti pasti dari klaim ini.

Makan makanan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh – seperti buah dan sayuran yang kaya antioksidan – dapat membantu mencegah radang tenggorokan.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa makan makanan yang kaya lisin, atau menghindari makanan yang mengandung arginin, juga dapat membantu mencegah radang tenggorokan.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hubungan antara diet dan virus herpes simpleks.

Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan menghindari faktor-faktor yang diketahui memicu virus, seperti penyakit akut atau berkepanjangan, cuaca ekstrem, dan stress secara emosional atau stress fisik.

Ingatlah pemicu umum ini jika ingin menghindari radang tenggorokan.

Saksikan juga Seisnews di channel Youtube :

https://www.youtube.com/channel/UCpnF7R6RJL0s1yrWU5dO2ZQ

Disadur dan ditulis LR dari Healthline.